HONGKONG, WB – Salah seorang pengusaha paling kaya di Tiongkok, Guo Guangchang, dilaporkan hilang sejak Kamis sore (10/12/2015), waktu setempat.
Beredar kabar ia diciduk polisi di bandar udara di Shanghai tetapi tidak diketahui apakah ia diselidiki atau dimintai keterangan untuk membantu penyelidikan. Namanya dikaitkan dalam suatu kasus korupsi yang muncul Agustus lalu.
Perusahaan milik Guo, Fosun International, mengaku tidak bisa mengontaknya sejak Kamis sore. Akibat kasus tersebut, perusahaan meminta bursa Hong Kong untuk menghentikan sementara perdagangan saham perusahaan.
Dalam daftar orang-orang kaya di Cina, Guo berada di urutan ke-17 dengan kekayaan bersih ditaksir mencapai US$5,6 miliar. Guo, 48, turut mendirikan Fosun pada tahun 1990-an dan bergerak di sejumlah sektor bisnis, termasuk properti dan pertambangan.[]