JAKARTA, WB – Calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari kalangan wanita bertambah lantaran aktivis perempuan Ratna Sarumpaet hari ini mendaftarkan diri sebagai pimpinan di lembaga anti rasuah tersebut.
Ibu kandung dari Atiqah Hasiholan tersebut mengatakan niatnya mencalonkan diri sebagai pimpinan KPK karena merasa kesal dengan sikap dan ulah KPK yang tidak kunjung tuntas mengusut kasus Surat Keterangan Lunas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (SKL BLBI) dan skandal korupsi Anggadan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi DKI Jakarta.
“Kami bersedia mengikuti seleksi Capim KPK untuk menjadi Komisioner KPK dengan tekat dan komitmen untuk penuntasan kasus BLBI yang melibatkan Presiden Megawati Soekarnoputri dan skandal korupsi APBD DKI yang melibatkan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama,” ujar Ratna, Jakarta, Selasa (30/6/2015).
Tak hanya sendiri, Ratna mendaftar bersamaan dengan aktivis pergerakan 98 Faizal Assegaf. Faizal berharap tidak ada diskriminasi terhadapnya maupun Ratna yang sering melakukan kritik terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo.
“Atas nama warga negara yang memiliki hak dan tanggungjawab untuk memerangi kejahatan korupsi, maka dengan ini kami tegaskan bersedia mendaftar untuk mengikuti seleksi Capim KPK,” kata dia.
Sebagai tambahan pengumuman kandidat capim KPK yang lolos seleksi administrasi akan dilakukan pada 4 Juli 2014. Sejak 4 Juli hingga 3 Agustus, pansel akan membuka tanggapan masyarakat yang bisa disampaikan melalui laman khusus di situs www.setneg.go.id. []