JAKARTA, WB – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno meminta agar para buruh tidak menuntut upah minumum provinsi (UMP) terlalu tinggi. Sandiaga menilai tuntutan buruh soal UMP tinggi hanya akan mengganggu dunia usaha.
“Jadi Kalau UMP-nya terlalu tinggi akan buruk dampaknya bagi dunia usaha,” kata Sandiaga belum lama ini.
Sandiaga mengatakan jika terlalu tinggi, dunia usaha akan sulit untuk menyesuaikan. Dan pengaruhnya adalah angkatan kerja baru akan sulit mendapat pekerjaan.
“Jadi Kami cari yang bukan hanya untuk mereka yang sudah bekerja tapi juga harus untuk yang belum bekerja,”jelas Sandi.
Sandiaga enggan mengomentari UMP sebesar Rp 4,1 juta yang dituntut para buruh. Diapun masih menunggu laporan dalam beberapa hari ke depan.
Sandiaga mengatakan dia membuka akses komunikasi dengan para pemimpin organisasi buruh di DKI. Sandiaga juga mengakui saat ini Dinas Ketenagakerjaan sedang mengantisipasi aksi yang akan digelar buruh meminta kenaikan UMP.[]