JAKARTA, WB- Mondelez mengubah bentuk dari toblerone karena kenaikan harga bahan-bahannya.
Puncak coklat toblerone lebih ramping dan lembahnya lebih lebar, tapi harganya tidak berubah.
Produsen Toblerone, coklat Swiss, telah mengubah bentuk unik dari dua versi coklat-susu menjadi segitiga yang lebih kecil yang makin berjarak satu sama lain.
Harga dari versi baru ini masih sama dengan yang lama, namun perubahan bentuk menjadi lebih kecil yang diumumkan di laman Facebook Toblerone menuai protes dari para konsumen, meski yang terpengaruh olehnya relatif sedikit.
“Segitiga adalah ciri Toblerone,” tulis Stephen Mason di Facebook.
“Kenapa tidak ganti saja segitiganya atau membuat segitiganya lebih kecil?,”lanjutnya.
Dalam sebuah pernyataan, pemiliknya mengatakan: “Seperti perusahaan lain, kami mengalami kenaikan harga dari bahan baku. Belum tahu sampai kapan, namun untuk memastikan Toblerone tetap berada di rak-rak, dan terjangkau dan masih dengan ukuran segitiga, kami harus mengurangi beratnya seberat 2 bar di Inggris.”
Berarti dari ukuran 400 gr akan menjadi 360 gr dan ukuran 170 gr menjadi 150 gr, namun harganya masih tetap sama.
Banyak konsumen yang tidak menyadari perubahan itu karena bentuknya mirip dengan versi terdahulu dan harganya sama. Jumlah coklatnya saja yang berkurang. Tapi, Tobblerone baru yang jarak antara segitiganya lebih lebar ini membuat konsumen setianya merasa dikhianati.
“Bagian kunci dari Toblerone adalah bentuk puncak Alpen,” tulis Fiona Prince di Facebook seperti dilansir New York Times.
Namun, perusahaan ini tidak mengatakan bahwa perubahan tersebut berpengaruh ke Eropa atau keseluruh dunia, karena mereka menulis, “batang coklat di Inggris.” []