MISSISIPI, WB – Dalam sebuah kampanye kontroversial terbaru, kandidat Presiden Amerika Serikat terkuat dari Partai Republik, Donald Trump, kembali membuat pernyataan kontroversial.
Kali ini yang menjadi sasarannya adalah calon Presiden Amerika terkuat dari Partai Demokrat, yakni Hillary Clinton. Kata Trump, Hillary merupakan sosok bertanggung jawab atas lahirnya Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Tidak hanya sampai disitu, Trump juga menuding presiden AS, yakni Barack Obama juga orang yang harus bertanggung jawab atas keberadaan ISIS.
Berbicara di Biloxi, Mississippi, Trump menyiratkan bahwa pemerintahan Obama tidak memperhatikan seruannya untuk menyita aset minyak yang dikendalikan ISIS. Sebaliknya, Trump menuding Obama mengizinkan kelompok teror itu meraih kesejahteraannya.
“Mereka telah membuat ISIS. Bersama Obama, Hillary Clinton menciptakan ISIS,” papar Trump, seperti dilansir Guardian, beberapa waktu lalu.
Selain itu, Trump berkomentar tentang sengketa terbaru antara Iran dan Arab Saudi. Menurut dia, Iran ingin mengambil alih Arab Saudi.
Di Teheran, mereka membakar Kedutaan Besar Arab Saudi,” ucapnya. “Dan yang sebenarnya adalah Iran ingin mengambil alih Arab Saudi. Mereka selalu menginginkan itu. Mereka ingin minyak,” ketusnya.
Trump selama ini menuding Demokrat dan mantan presiden George W. Bush sebagai biang kerok kerusuhan di Timur Tengah, khususnya mengutip keputusan presiden untuk menyerang Irak pada 2003. Dalam beberapa pekan terakhir, dia juga sangat agresif dalam menyerang Hillary Clinton.
Dua pesaing Trump lain, Carly Fiorina dan Rick Santorum, pada November 2015, juga menuturkan kalau Clinton dan Obama patut disalahkan atas perkembangan ISIS.[]