WARTABUANA – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) terpilih, Viktor Laiskodat, justru membolehkan gerakan #2019GantiPresiden dilakukan di NTT. Namun dengan catatan sudah mendapatkan izin dari aparat kepolisian. Politisi Nasdem ini mengaku tidak ada masalah dengan hastag #2019GantiPresiden.
“Di NTT kalau semua dapat izin, boleh. Tidak ada masalah itu hastag, yang masalah itu ada izin atau tidak. Selama ada izin boleh kok, kalau kepolisian dapat izin ya kita go ahead,” kata Viktor beberapa waktu lalu.
Menurut dia, kalau bakal calon Presiden Prabowo Subianto nanti menang dalam perhelatan Pemilu Presiden pada 2019. Maka, memang akan diganti Presiden RI periode 2019-2024. Sehingga, tidak ada yang salah disitu.
“Orang memang 2019 kalau Prabowo menang kan ganti presiden kan, apa yang salah di situ. Yang salah kalau tidak dapat izin untuk kegiatan itu enggak boleh,” ujarnya.
Sementara, Viktor menanggapi banyak aksi #2019GantiPresiden yang ditolak di berbagai daerah itu kemungkinan karena tidak ada izin dari aparat kepolisian. Maka dari itu, Viktor tak keberatan jika di NTT sudah dapat izin.
“Lho menolak mungkin karena enggak ada izin, kalau ada izin NTT boleh. Kalau 2019, Prabowo menang kan ganti presiden. Tapi kalau Jokowi menang kan enggak, gitu aja. Simpel aja,” katanya.[]