JAKARTA, WB – Politikus senior PPP, Zarkasih Nur menilai bahwa, jika nanti PPP Kubu Romi benar-benar mendukung Ahok-Djarot, itu sama artinya melanggar khitah atau landasan perjuangan PPP.
Pasalnya seluruh cabang mendukung kader atas pilihannya pada pasangan calon (paslon) nomor tiga.
“Andai kata kemudian mendukung Ahok-Djarot, itu melanggar khitah perjuangan partai. Kalau sudah melanggar, itu juga melanggar AD/ART partai,” ujar Zarkasih, beberapa waktu lalu.
Zarkasih mengatakan, keputusan para elite PPP belum tentu diikuti oleh kader PPP di tingkat bawah. Karena itu, ia masih berharap PPP tidak mendukung pasangan nomor dua.
“Andai kata pun DPP mengumumkan 100 kali pun, saya kira nggak ada gunanya lagi,” ucap Zarkasih.
Ia pun menilai jika hal ini diteruskan oleh DPP, ia mengkhawatirkan akan berpengaruh pada pemilih PPP di Pemilu 2019 mendatang.[]