WARTABUANA – Secara harfiah, Puan Maharani bisa diartikan “Permaisuri”. Cucu proklamator Ir Soekarno ini kian cemerlang. Berangkat dari politisi wanita dan muda di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), kini Puan menjadi menteri termuda di Kabinet Kerja Presiden Jokowi.
Puan menjadi fenomenal karena bukan karena dia seorang wanita muda, namun dia dipercaya mengkordinir kementerian yang mengurusi kesejahteraan rakyat Indonesia dengan posisi sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan. Sungguh bukan perkara mudah mengemban tanggung jawab besar itu.
Kehadiran Puan di jajaran kabinet tidak saja mengundang komentar dan ulasan di dalam negeri saja, media sekelas Straits Times juga mengulas kisah suksesnya. Sejak usia 14 tahun, istri dari Happy Hapsoro ini sudah terbiasa dengan kegiatan politik ketika Megawati, sang ibu menjadi anggota DPR tahun 1987.
Pengalaman politik Puan lebih banyak didapat secara otodidak dari pengalaman pribadi dan kiisah keluarga besarnya yang tumbuh dan berkembang di pusaran politik tanah air. Dia menjadi saksi ketika ibunya yang saat itu menajdi Ketua Umum PDI dijatuhkan Soeharto, dan sederet perjalanan politik yang melibatkan partainya.
Karier politik Puan mulai moncer ketika dia menjadi Ketua Sayap Wanita PDI-Perjuangan pada 2007. Puan kemudian lolos menajdi anggota DPR di pemilu legislatif 2009 dengan perolehan 242.504 suara.
Wanita berbintang virgo ini semakin dipercaya ibunya untuk mengurus partai besar milik wong cilik itu, terbukti dia didapuk menjadi Ketua DPP PDI-Perjuangan, kemudian menjadi Ketua Fraksi PDI-Perjuangan pada 2011. Kemenangan PDIP di Pileg 2014 tidak terlepas dari tangan dingin dan pemikiran Puan sebagai Ketua Bappilu PDIP.
Puan mengakui, Taufiq Kiemas tidak hanya sebagai ayah kandung, namun juga guru yang banyak memberikan pelajaran politik secara nyata. “Almarhumkerap mengajak saya dalam pertemuan-pertemuan dengan sejumlah tokoh penting. Saya tidak tahu apa yang perlu diucapkan dalam pertemuan itu. Namun, papa berkata bahwa saya tidak perlu ngomong, yang penting saya mendengar,” kenang Puan.
Pintar Bicara
Ahli astrologi, Intan Ophelia menerawang sosok Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini. Menurutnya, wanita kelahiran 6 September 1973 itu menjadi perhatian bukan semata-mata dia anak Megawati Soekarnoputri, Puan merupakan sosok wanita virgo pekerja keras.
“Puan adalah seorang pekerja keras yang ambisius. Hal ini terlihat dari aspek Matahari Trine 120 derajat Mars dan Mars Sextile 60 derajat Saturnus,” kata Intan.
Penulis buku Sukses Finasial Astrologi ini mengatakan Puan juga merupakan tipe orang yang cepat belajar dan beradaptasi dengan situasi. “Seiring dengan bertambahnya usia seorang Puan akan menjadi lebih stabil secara emosi. Hal ini terlihat dari aspek Venus di sign Libra pada peta astrologinya. Kemudian Puan juga terlahir dengan aspek Jupiter Sextile Neptunus yang menggambarkan sikap religius karena faktor bertambahnya usia,” ungkap Intan.
Lebih dalam Intan memaparkan “temuan”nya tentang sosok Puan yang dianggap mencerminkan pribadi yang dapat menjadi pemimpin dan pintar berbicara. Hal itu disebabkan bentuk fengsui wajah Puan berunsur tanah yang melambangkan pribadi yang punya kemampuan untuk bersikap diam dan membangun kehidupan yang solid. []