WARTABUANA – Tidak ada yang menyangka jika pria yang pernah ditolak surat lamarannya di 30 perusahaan itu, kini menjadi seorang miliarder terkaya di kawasan Asia.
Pria itu adalah Jack Ma, pendiri dan CEO Alibaba Group. Jack tidak menyangka kalau sekarang dirinya masuk sebagai orang terkaya dikawasan Asia. Padahal jika mengingat perjuangannya dulu Jack sempat ditolak banyak perusahaan.
Dilansir dari laman businessinsider, Jumat (20/2/2015), dalam sebuah wawancara, JAck mengaku pernah gagal tes masuk universitas tiga kali. Begitu lulus kuliah, ia melamar ke 30 perusahaan dan semua menolaknya.
“Saya mencoba kerja di kantor polisi dan mereka bilang, `kamu tidak bisa`. Saya bahkan melamar ke KFC. Ada 24 orang pelamar, dan 23 diterima. Saya satu-satunya yang ditolak,” cerita Jack.
Kebanyakan orang akan merasa begitu kecil hati jika mengalami hal yang sama. Namun hal itu tidak berlaku dengan Jack. Ia mendirikan Alibaba pada tahun 1998. Namun lagi-lagi kesulitan melandanya. Selama tiga tahun produk ciptaannya itu tidak berhasil mencetak keuntungan.
Ia pun dituntut untuk lebih kreatif. Salah satu tantangan dari perusahaannya itu adalah tidak adanya bank yang mau mengucurkan uang untuk mendanai bisnisnya.
Jack pun memutar otak, dengan memulai program pembayaran baru yang disebut Alipay. Program tersebut bisa mentransfer pembayaran dari berbagai mata uang dan berguna dalam membantu pembeli dan penjual dari negara yang berbeda.
“Saat orang-orang mendengar tentang Alipay, mereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya dengar. Saya sendiri tidak peduli, yang penting orang-orang bisa menggunakannya,” yakin Jack.
Dan tak ayal programnya berhasil. Pada hari ini ada 800 juta orang yang menggunakan Alipay. Jack Ma dinobatkan sebagai miliarder terkaya di Asia setelah sebelumnya menjadi orang terkaya di China. Bahkan menurut laporan perusahaan konsultasi kekayaan global Wealth-X, Ma merupakan miliarder dengan penambahan harta terbanyak di dunia sepanjang 2014.
Kekayaan Jack Ma bertambah sebesar US$ 18,5 miliar menjadi US$ 29,2 miliar hanya dalam kurun waktu satu tahun saja. Berkat IPO Alibaba yang gemilang pada September, Ma menambah kekayaannya hingga 173 persen sepanjang 2014.
Bahkan kekayaan Ma bertambah jauh lebih banyak dari investor legendaris Warren Buffett dan Miliarder terkaya di dunia, Bill Gates.[]