LONDON,WB – Penulis Harry Potter, JK Rowling, bersama tokoh budaya dan politisi Inggris, menolak gagasan boikot budaya terhadap Israel.
Penolakan dilakukan lewat penanda-tanganan surat terbuka yang dipublikasikan The Guardian. Surat juga ditanda-tangani penulis laris manis dan aktris Zoe Wanamaker serta sejarawan Simon Schama.
Rowling menyerukan dialog untuk menyelesaikan konflik, dan dengan tegas menolak memboikot institusi budaya. Ia juga meluncurkan Budaya untuk Koeksistensi.
“Kami tidak percaya boikot budaya dapat diterima atau mewakili opini budaya Inggris,” tulis surat itu.
“Kami akan berusaha menginformasikan dan mendorong dialog Israel-Palestina dalam komunitas budaya yang luas,” lanjut surat itu.
Menurut Rowling, semua mungkin tidak berbagi pandangan yang sama dengan kebijakan pemerintah Israel, tapi kita berbagi keinginan untuk hidup berdampingan secara damai.
Eric Pickles, anggota parlemen Inggris dari Partai Konservatif dan pendukung vokal Israel, juga mendukung gagasan Rowling dan kawan-kawan. Bersama Pickles, 150 tokoh juga menanda-tangani surat itu, dan sama sekali tidak mendukung Palestina.
Sebelumnya, Februari lalu, lebih 600 tokoh di Inggris mendukung seruan boikot Israel. Seruan dibuat musisi Brian Eno dan sutradara film Ken Loach.
“Tentara Israel menargetkan lembaga kebudayaan Palestina, dan mencegah pekerja budaya Palestina bergerak bebas,” ujar Eno.[]