WARTABUANA – Baru-baru ini, ratusan piza dibagikan secara gratis kepada mahasiswa di Universitas Saint-Etienne, Prancis. Piza tersebut dibuat oleh 10 pengusaha restoran di kota itu untuk membantu kaum muda yang terdampak krisis COVID-19.
Acara pagi itu dimaksudkan untuk membantu para mahasiswa yang mengalami kesulitan akibat krisis kesehatan.
Ditentukan oleh pihak universitas, 300 mahasiswa dipilih untuk menerima bantuan makanan yang meliputi piza, minuman, dan makanan penutup.
Sebelum krisis kesehatan ini, kami telah menyadari ada masalah kompleks terkait keuangan atau isolasi sosial (yang dialami kaum muda). Krisis kesehatan memperburuk situasi tersebut, akibatnya parah. Banyak mahasiswa tidak mampu membayar tagihan. Mereka juga terpaksa memilih-milih apa yang perlu dibeli.
Menurut survei terbaru yang dilakukan oleh National Student Life Observatory, lebih dari 1 juta (46 persen) mahasiswa biasanya memiliki pekerjaan sampingan selagi kuliah. Dan 58 persen dari mahasiswa yang kuliah sekaligus bekerja tersebut mengalami penurunan aktivitas, yang menyiratkan hilangnya pendapatan sebesar rata-rata 274 euro (1 euro = Rp17.133). Seperempat dari mereka menyatakan bahwa selama karantina wilayah (lockdown) pertama, mereka “tidak selalu bisa makan sampai kenyang.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Saint-Etienne, Prancis. (XHTV)