BEIJING, Beijing terus berjuang memerangi kemunculan kembali COVID-19 sejak 22 April. Kota tersebut melaporkan 61 kasus terkonfirmasi COVID-19 yang ditularkan secara lokal pada Senin (9/5).
Ibu kota China itu kini telah memperkuat langkah-langkah pencegahan dan pengendalian epidemi di Distrik Chaoyang, tempat sebagian besar kasus infeksi ditemukan.
Beijing memerintahkan para pemilik usaha di Chaoyang maupun wilayah-wilayah lain yang transportasi umumnya ditangguhkan untuk mengatur agar pegawai mereka bekerja dari rumah.
Frekuensi transit bus pun dikurangi, dengan sejumlah bus dan kereta bawah tanah yang beroperasi tidak akan berhenti saat melewati halte-halte tertentu.
Sejumlah kompleks komersial dan fasilitas hiburan dalam ruangan (indoor) di Chaoyang akan terus menangguhkan bisnisnya.
Pasar komoditas dan bisnis-bisnis lainnya yang menjamin penghidupan masyarakat tetap dibuka, sedangkan restoran-restoran dapat terus menerima pesanan daring (online) di distrik tersebut.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service