HAARLEM – Restoran, bioskop, dan teater di Belanda kembali dibuka pada Rabu (26/1) setelah pemerintah negara tersebut memutuskan memperlonggar kebijakan COVID-19.
Dalam sebuah konferensi pers di Den Haag, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte bersama Menteri Kesehatan, Kesejahteraan, dan Olahraga Belanda Ernst Kuipers menekankan bahwa mereka mengambil risiko dengan pelonggaran tersebut serta bahwa kepatuhan pada peraturan dasar masih tetap penting.
“Dengan pelonggaran ini, kita secara sadar mencari batasan-batasan yang memungkinkan,” tutur Rutte. “Kita sekarang mengambil risiko. Kita melakukan ini karena di balik semua aksi serta tangisan minta tolong yang bisa dipahami terdapat ketegangan dan masalah besar.”
Pelonggaran kebijakan ini pada prinsipnya akan berlaku selama enam pekan mulai Rabu pagi waktu setempat. Akan ada evaluasi kembali dalam waktu sekitar tiga pekan.
Restoran, kafe, museum, gedung konser, dan teater dapat kembali menerima pengunjung mulai Rabu antara pukul 05.00 hingga 22.00 waktu setempat. Pembukaan kembali ini harus mematuhi persyaratan. Sebagai contoh, pengunjung harus menunjukkan kartu bebas virus corona yang valid, sertifikat COVID-19 dengan bukti vaksinasi atau bukti telah sembuh atau hasil tes negatif.
Dalam acara olahraga, penonton kembali diizinkan masuk, dengan jumlah maksimal yang diizinkan sepertiga dari kapasitas normal.
Sebelumnya, pasar swalayan dan toko harus tutup pada pukul 20.00 waktu setempat, tetapi mulai Rabu, jam buka akan diperpanjang hingga pukul 22.00.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Haarlem, Belanda. (XHTV)