HEFEI, Konvensi Manufaktur Dunia (World Manufacturing Convention) keempat dibuka pada Jumat (19/11) di Hefei, ibu kota Provinsi Anhui, China timur.
Acara selama empat hari itu, yang mengusung tema “Innovation-Driven, Digitally Empowered: Global Manufacturing Industry Aligned for High-Quality Growth”, bertujuan untuk mempromosikan manufaktur berkualitas tinggi dan memperdalam pertukaran antara China dan seluruh dunia.
Mencakup area seluas lebih dari 43.000 meter persegi, konvensi tersebut mengadakan berbagai seminar industri, acara penjajakan bisnis, serta sejumlah pameran, di antaranya pameran kendaraan energi baru, manufaktur pintar, dan produk impor.
Menurut panitia penyelenggara, acara ini menarik 800 peserta, termasuk diplomat asing, pejabat organisasi internasional terkait, serta manajer senior dari perusahaan-perusahaan yang terdaftar dalam Global Fortune 500.
Total 1.752 proyek dengan nilai investasi 1,8 triliun yuan (1 yuan = Rp2.230) ditandatangani dalam tiga konvensi sebelumnya. Hingga akhir Oktober 2021, lebih dari 80 persen di antaranya telah memulai proses konstruksi.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service