JUDUL: China berupaya pertahankan momentum pertumbuhan ekonomi
DATELINE: 1 Agustus 2022
DURASI: 00:01:38
LOKASI: Beijing
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): DESERINE LIM, Asisten Manajer Umum, Branding & Strategic Marketing (Asia Utara), OSIM
2. SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): YANN BOZEC, Presiden Tapestry Asia Pasifik
3. SOUNDBITE 3 (Bahasa Inggris): FABRICE MEGARBANE, Presiden L’Oreal Kawasan Asia Utara dan CEO L’Oreal China
STORYLINE:
China terus berupaya mengamankan pertumbuhan ekonomi yang positif di tengah berbagai tantangan di dalam maupun luar negeri.
Sejak awal tahun ini, China secara efektif mengoordinasikan respons COVID-19 dengan pembangunan ekonomi dan sosial.
Sempat mengalami penurunan tajam pada sejumlah indikator ekonomi utamanya pada April, China berhasil memperkecil penurunan tersebut pada Mei dan mencatatkan reboundpada Juni, berkat serangkaian kebijakan yang mendukung.
China juga sedang berupaya mempertahankan momentum pertumbuhan dan menargetkan hasil terbaik pada paruh kedua tahun ini.
Banyak perusahaan asing yang mempertahankan kehadirannya di China menyatakan antusiasme mereka untuk merangkul pasar China.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): DESERINE LIM, Asisten Manajer Umum, Branding & Strategic Marketing (Asia Utara), OSIM
“Bagi pasar China, mereka memainkan peran yang sangat penting untuk seluruh dunia. Menurut kami, jika Anda kehilangan China, Anda akan kehilangan seluruh dunia karena ekonomi China sebenarnya sangat penting bagi dunia.”
SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): YANN BOZEC, Presiden Tapestry Asia Pasifik
“Jadi, kami terus sangat optimistis dengan prospek China. Fundamental ekonomi China tetap sangat kuat. Jadi, kami berdedikasi untuk terus berinvestasi dan terus menuai keuntungan penuh dari pertumbuhan China yang akan datang.”
SOUNDBITE 3 (Bahasa Inggris): FABRICE MEGARBANE, Presiden L’Oreal Kawasan Asia Utara dan CEO L’Oreal China
“Kami melihat banyak peluang di China. Tentu, ada peluang (konsumen) dari kelas menengah yang terus tumbuh di China. Jadi, ada perkembangan ekonomi di China. Yang lebih berdampak lagi bagi industri kami adalah pencarian konsumsi berkualitas tinggi.
Dalam 25 tahun terakhir di China, kami selalu menyaksikan kebijakan-kebijakan keterbukaan ini, mengambil manfaat darinya, dan itu sebabnya kami tetap sangat optimistis saat kami menatap masa depan.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Beijing.
(XHTV)