SHANGHAI – Sejumlah besar bandara di China pada Minggu (8/1) menyambut kedatangan penerbangan inboundsetelah negara itu mengoptimalkan respons COVID-19-nya, dengan pembatasan penerbangan internasional dicabut mulai hari yang sama.
Penerbangan NZ289 maskapai Air New Zealand, yang berangkat dari Auckland, mendarat di Bandar Udara Internasional Pudong Shanghai pada pukul 06.31 waktu setempat.
Itu adalah penerbangan internasional pertama yang tiba di Bandar Udara Internasional Pudong Shanghai setelah negara itu mengoptimalkan manajemen COVID-19.
NONA YANG, Wisatawan:
“Kini kebijakan telah berubah. Tidak ada lagi karantina. Kami secara khusus memilih penerbangan hari ini ke Shanghai agar keluarga kami dapat kembali tanpa karantina. Saya merasa senang.”
SHALY RAUSS, Wisatawan:
“Untunglah (kebijakan) itu sudah diubah. Kami memesan tiket setahun yang lalu, jadi kami tidak tahu ini akan terjadi. Kami mengira akan menjalani karantina, tetapi senang rasanya karena kami tidak harus menjalaninya. Kami sangat senang.”
Pada Minggu pukul 09.45 waktu setempat, penerbangan KE845 dari Seoul, Korea Selatan, tiba di Bandar Udara Internasional Jiaodong Qingdao di Provinsi Shandong, China timur.
ZHAO JIARUI, Wisatawan:
“Ini sangat memudahkan, dan tidak ada kewajiban karantina. Saya akan pulang malam ini dan orang tua saya sedang menunggu.”
China akan secara bertahap kembali menerima permohonan penerbangan sewaan untuk penumpang internasional dari maskapai domestik dan asing, serta memulihkan sepenuhnya proses dan persyaratan prapandemi pada musim panas dan musim gugur 2023.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Shanghai/Qingdao, China. (XHTV)