FUZHOU, Proses pemuatan bahan bakar dimulai di unit pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) kedua China menggunakan teknologi Hualong One, reaktor nuklir generasi ketiga yang dirancang dan dikembangkan di dalam negeri, setelah PLTN pertama di negara tersebut mulai dioperasikan secara komersial sebelumnya pada tahun ini.
Pemuatan dimulai pada Sabtu (6/11) di unit PLTN No. 6 di Kota Fuqing, Provinsi Fujian, China timur, menjadikan unit tersebut selangkah lebih dekat menuju tahap operasional, menurut China National Nuclear Corporation (CNNC).
SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): XU JINLONG, Wakil Manajer Umum PLTN Fuqing, CNNC
“Setelah pengisian bahan bakar rampung, unit tersebut akan melalui serangkaian operasi uji coba. Setelah operasi uji coba daya penuh, unit tersebut akan siap untuk penggunaan komersial.”
Mencakup 716 paten nasional dan 65 paten internasional, lebih dari 200 merek dagang di luar negeri, dan 125 hak cipta perangkat lunak, Hualong One merupakan model reaktor generasi ketiga buatan China yang lebih aman dan efisien. Reaktor Hualong One dirancang untuk dapat beroperasi selama 60 tahun dan memenuhi standar keselamatan paling ketat di dunia.
SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): XU JINLONG, Wakil Manajer Umum PLTN Fuqing, CNNC
“Setelah unit PLTN No.1-No.6 di Fuqing dioperasikan, kapasitas pembangkit listrik tahunan diperkirakan akan melampaui 50 miliar kilowatt-jam (KWh), setara dengan pengurangan emisi karbon dioksida sebesar lebih dari 40 juta ton, kontribusi yang besar bagi upaya China dalam mencapai ‘puncak karbon dan netralitas karbon’.”
Diproduksi oleh Xinhua Global Service