SHANGHAI – Sebanyak 1,35 miliar perjalanan penumpang telah dilakukan dengan aman melalui jalur kereta cepat Beijing-Shanghai sejak mulai beroperasi 10 tahun lalu, menurut data dari China State Railway Group Co., Ltd.
Dalam satu dasawarsa terakhir, 666 kereta melintas di jalur kereta cepat Beijing-Shanghai pada hari tersibuk, sementara jumlah penumpang harian tertinggi mencapai sekitar 798.000 perjalanan, menurut perusahaan tersebut.
Pada 2019, jalur kereta cepat Beijing-Shanghai menangani rekor 210 juta perjalanan penumpang, atau 9,3 persen dari lalu lintas jalur kereta cepat China, dengan hanya 3,7 persen dari total jaringan jalur kereta cepat yang beroperasi, kata operator jalur kereta tersebut.
Jalur kereta itu juga tetap membukukan laba sejak 2014, menurut Beijing-Shanghai High Speed Railway Co., Ltd. Laba bersih perusahaan melonjak dengan tingkat rata-rata tahunan sebesar 39,4 persen antara 2014 dan 2019. Pada 2020, jalur kereta itu masih mencatat keuntungan meskipun ada dampak COVID-19.
Menghubungkan Beijing, ibu kota China, dengan Shanghai, pusat ekonomi kawasan pesisir timur negara itu, jalur kereta cepat Beijing-Shanghai yang membentang sepanjang 1.318 km dibuka untuk umum pada 30 Juni 2011.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Shanghai, China.(XHTV)