GUIYANG – Perdagangan elektronik (e-commerce) telah membantu memperluas pasar bagi produk pertanian serta menjamin pendapatan dan keuntungan para petani di wilayah Xiuwen, Provinsi Guizhou, China barat daya, di tengah pandemi.
Di wilayah Xiuwen, sekitar 11.133 hektare tanaman buah kiwi sedang memasuki musim panen. E-commerceyang didukung oleh perusahaan-perusahaan pengiriman barang memungkinkan hasil panen tersebut mencapai pasar dalam waktu singkat.
CHEN XIAO, Staf Fengwang Express:
“Kami mulai mengirimkan buah kiwi pada 15 September. Saat ini kami menangani lebih dari 1.000 pesanan setiap hari. Kami bekerja sama dengan para petani lokal. Setelah mereka memetik buah kiwi, kami membantu proses pengemasan dan pengirimannya.”
HUANG YAXIN, Wakil Direktur, Biro Pengembangan Industri Buah Kiwi, Wilayah Xiuwen:
“Kami menjual buah kiwi secara daring dan luring. Namun tahun ini, akibat epidemi, banyak pasar grosir yang ditangguhkan. Jadi, kami mengambil langkah darurat untuk mempromosikan produk. Kami mempromosikan buah kiwi kami dan mendorong penduduk setempat untuk membelinya. Selain itu, kami juga mendorong perusahaan-perusahaan kami untuk mengeksplorasi pasar di luar wilayah ini dan pasar daring.”
LI XUE, Biro Perdagangan, Wilayah Xiuwen, Provinsi Guizhou:
“Kami menggunakan e-commerce, aktivitas daring dan luring, dan live streaminguntuk memperluas pasar buah kiwi, menggenjot produksi dan pemasaran, serta menjamin pendapatan petani.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Guiyang, China. (XHTV)