BANGKOK – Mantan perdana menteri (PM) Thailand Abhisit Vejjajiva mengatakan pengalaman antikemiskinan China patut dipelajari, seraya menuturkan bahwa pendekatan pengentasan kemiskinan negara itu diterapkan di tingkat yang sangat lokal.
ABHISIT VEJJAJIVA, Mantan perdana menteri Thailand
“Kami belajar tentang bagaimana implementasinya juga sangat terdesentralisasi, sampai ke, Anda tahu, tingkat desa. Dan banyak upaya telah dilakukan untuk itu dan seluruh mekanisme Partai diarahkan untuk mencapai tujuan ini. Jelas bahwa begitu banyak masyarakat telah keluar dari kemiskinan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Saya pikir ada sejumlah negara, termasuk Thailand, yang telah mengamati pendekatan dalam langkah-langkah antikemiskinan ini. Saya menyebutkan hal yang Anda tahu memiliki rencana terperinci yang diimplementasikan di tingkat yang sangat lokal, dan mengurus sebagian besar keluarga individu untuk keadaan tertentu tentang bagaimana mereka dapat keluar dari kemiskinan. Saya pikir ini adalah sebuah pelajaran yang sedang dipelajari.”
Abhisit mengatakan bahwa selain secara domestik telah mengangkat jutaan masyarakat keluar dari kemiskinan, China juga bekerja untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan secara internasional.
ABHISIT VEJJAJIVA, Mantan perdana menteri Thailand:
“Saya pikir bagus bahwa China dengan kekuatan ekonominya yang meningkat, juga berperan di level global. Dan juga China mendukung multilateralisme serta tujuan organisasi internasional. Jadi Inisiatif (Pembangunan Global) terbaru ini sangat ditujukan untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan, yang harus didukung oleh semua negara. Saya pikir ini semua adalah faktor positif.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Bangkok. (XHTV)