ISTANBUL, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Jumat (13/5) mengatakan bahwa Turki tidak memiliki pendapat positif soal gagasan bergabungnya Finlandia dan Swedia dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO).
“Kami saat ini mengikuti perkembangan terkait Swedia dan Finlandia, tetapi kami tidak memiliki pendapat positif,” tutur Erdogan kepada awak media di Istanbul usai menunaikan salat Jumat.
Finlandia dan Swedia diperkirakan akan segera menyerahkan permohonan keanggotaan mereka kepada NATO, lapor media setempat.
Sementara itu, sang pemimpin Turki menuding negara-negara Skandinavia menampung organisasi teror, seperti Partai Pekerja Kurdistan (PKK).
PKK, yang dimasukkan ke dalam daftar organisasi teroris oleh Turki, memberontak melawan pemerintah Turki selama lebih dari tiga dekade.
Sebagai anggota NATO, Turki dapat memveto penerimaan suatu negara ke dalam aliansi militer tersebut.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service