JAKARTA, Pemerintah Indonesia memperingatkan masyarakat tentang bahaya hepatitis akut menyusul kematian tiga anak akibat penyakit hati misterius itu bulan lalu.
Tiga anak berusia dua, delapan, dan 11 tahun meninggal di sebuah rumah sakit di Jakarta antara pertengahan hingga akhir April. Petugas rumah sakit menemukan bahwa anak-anak tersebut menunjukkan gejala seperti diare, muntah, dan penyakit kuning. Gejala-gejala tersebut juga ditemukan pada klaster kasus hepatitis misterius yang muncul di antara anak-anak di seluruh dunia.
Juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia mengatakan bahwa untuk mengidentifikasi faktor risiko penyakit dalam tiga kasus tersebut, kementerian telah melakukan penyelidikan pelacakan kontak dan menemukan bahwa ketiga anak tersebut tidak memiliki riwayat hepatitis dalam keluarga dan juga telah teruji negatif COVID-19.
Selama wawancara dengan media lokal, juru bicara itu menyebutkan bahwa jumlah kasus terbaru penyakit tersebut telah bertambah menjadi 15 hingga Rabu (11/5), dengan 5 kematian.
Kemenkes memperingatkan pemerintah kota dan daerah di seluruh Indonesia terkait penyakit tersebut dan memberikan instruksi untuk memantau serta melaporkan setiap kasus dugaan hepatitis akut misterius pada anak-anak.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service