JUDUL: Robot ciptaan baru bantu lestarikan peninggalan budaya di China barat laut
DATELINE: 23 Juni 2022
DURASI: 00:01:41
LOKASI: XI’AN, China
KATEGORI: TEKNOLOGI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan robot
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): XU YANG, Pengembang robot, Universitas Northwest
3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): XU YANG, Pengembang robot, Universitas Northwest
4. SOUNDBITE 3 (Bahasa Mandarin): XU YANG, Pengembang robot, Universitas Northwest
STORYLINE:
Sejumlah peneliti dari Universitas Northwest di Provinsi Shaanxi, China, berhasil mengembangkan sebuah robot untuk memindai dan memodelkan bagian luar benda-benda peninggalan budaya dalam waktu singkat.
Memanfaatkan visi pada mesin, lengan mekanik, dan beberapa teknologi lainnya, robot ini mampu mengelilingi benda peninggalan budaya hingga 180 derajat untuk mencapai pemindaian otomatis, yang dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi secara signifikan, serta menghindari kerusakan pada benda peninggalan budaya yang disebabkan oleh metode tradisional.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): XU YANG, Pengembang robot, Universitas Northwest
“Pengenalan pemindaian lengan mekanik ke dalam akuisisi citra digital dari benda peninggalan budaya dapat memberikan dua keuntungan signifikan, yaitu otomatisasi dan lebih sedikit intervensi manual. Robot ini mampu menyelesaikan akuisisi bentuk tiga dimensi dari benda-benda peninggalan budaya.”
SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): XU YANG, Pengembang robot, Universitas Northwest
“Seluruh langkah pemindaian dapat diselesaikan secara otomatis dengan menekan tombol pemindaian otomatis. Ini merupakan pemindaian satu tombol. (Pemindaian) dilakukan dengan titik pengambilan sampel kepadatan tinggi. Satu titik diambil sampelnya setiap 0,1 mm. Pada akhirnya, sebuah model tiga dimensi (3D) dengan citra tekstur pun dihasilkan. Dalam lingkungan virtual, kami dapat mengubah, memajang, dan memperbaiki (model 3D) secara virtual.”
SOUNDBITE 3 (Bahasa Mandarin): XU YANG, Pengembang robot, Universitas Northwest
“Perangkat ini dapat meningkatkan efisiensi digitalisasi benda-benda peninggalan budaya di museum. Peninggalan budaya pasti akan mengalami beberapa tingkat pelapukan dan penuaan saat disimpan di museum. Jika kita tidak dapat melestarikannya secara tepat waktu dengan cara digital, karakter aslinya akan hilang selamanya. Kami dapat mengembangkan serangkaian peralatan digitalisasi yang berbeda untuk benda-benda peninggalan budaya berukuran kecil dan benda-benda peninggalan budaya berukuran besar, yang dapat mencapai efisiensi digitalisasi yang lebih tinggi.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Xi’an, China.
(XHTV)