KIEV – Seorang pria China pergi berbelanja di Kiev bersama istrinya, seorang wanita Ukraina, dan keluarganya di tengah konflik Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung. Dia merekam sebuah video yang menunjukkan antrean panjang di luar pusat-pusat perbelanjaan dan apotek, serta rak-rak kosong di dalam sebuah pasar swalayan.
Ekspatriat China di Kiev:
“Saya sedang duduk di dalam mobil dan melihat banyak orang mengantre untuk berbelanja. Saya tidak ingin lebih maju lagi. Suasana masih sangat tegang. Ada satu apotek di depan dan satu pusat perbelanjaan lain di sana. Ada banyak orang yang mengantre, dan banyak pusat perbelanjaan yang tutup, sehingga saya paham mengapa begitu banyak orang mengantre di sini. Ibu mertua saya juga mengantre untuk membeli obat-obatan untuk ayah mertua saya, tetapi tidak ada yang tahu apakah apotek tersebut menyediakan obat itu atau berapa lama waktu yang dibutuhkan.
Saya pergi berbelanja bersama istri saya pagi ini, tetapi kami melihat banyak rak kosong di pusat perbelanjaan itu. Hanya beberapa makanan impor yang masih tersedia. Saya ingin membeli susu, tetapi ternyata sudah habis terjual. Produk-produk rumah tangga masih tersedia, tetapi produk makanannya sangat sedikit. Ini seksi untuk air mineral kemasan, tapi tidak ada air mineral sama sekali, hanya beberapa minuman ringan.
Ini seksi produk alkohol. Rak-rak di sini penuh. Lihatlah, ada beberapa buah segar. Pilihan sayuran cukup terbatas. Tidak ada daging. Saya tidak bisa menggambarkan perasaan saya.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kiev. (XHTV)