LONDON – Inggris menggelar pemakaman kenegaraan untuk Ratu Elizabeth II, pemimpin monarki terlama yang memerintah Inggris, di Westminster Abbey pada Senin (19/9), yang dihadiri oleh sejumlah pemimpin dunia, bangsawan, dan tokoh penting lainnya.
Ratu Elizabeth II wafat pada 8 September pada usia 96 tahun di Balmoral, Skotlandia, setelah 70 tahun berkuasa. Putra sulungnya, Charles, naik takhta menggantikan sang ibunda.
ZHAO XIAONA, Koresponden Xinhua:
“Inggris menggelar pemakaman kenegaraan untuk Ratu Elizabeth II, pemimpin monarki terlama yang memerintah Inggris, di Westminster Abbey pada Senin. Setelah upacara di Westminster Abbey, peti mati sang ratu dibawa ke Windsor tempat dia dimakamkan berdekatan dengan suaminya Pangeran Philip, yang tutup usia tahun lalu pada usia 99 tahun. Setelah kematian Sang Ratu, masa berkabung nasional dimulai pada 9 September, dengan ratusan ribu orang meletakkan bunga di istana kerajaan di seluruh Inggris dan mengantre berjam-jam untuk melihat mendiang Ratu selama pembaringan kenegaraan di Westminster Hall.”
VANESSA STERLING, Warga lokal:
“Kami memutuskan untuk bergabung dengan orang-orang. Kami bangun pukul 05.00 pagi ini. Dan kami sangat beruntung menemukan tempat di Horse Guards Parade. Kami dapat melihat (pemakaman kenegaraan) dengan jelas yang tidak pernah kami duga. Kami datang ke sini untuk memberikan penghormatan kepada Ratu dan juga untuk menghargai masa pemerintahannya selama 70 tahun di negara ini. Semua yang kita ketahui tentang Inggris adalah berkat beliau. Pembentukan seluruh negara ini dan identitasnya adalah berkat beliau. Dan saya juga berkabung dan mengucapkan perpisahan kepada Ratu. Tapi ini berarti juga mengucapkan selamat tinggal pada sebuah era untuk negara ini. Ini adalah era pemerintahannya yang tidak akan pernah terulang kembali. Jadi saya hanya berpikir untuk datang (kemari) dan memberikan banyak rasa hormat seperti yang dirasakan semua orang.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari London. (XHTV)