BAGHDAD – Irak mengekspor 101,85 juta barel minyak mentah pada Agustus dengan pendapatan 9,78 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.884), kata Kementerian Perminyakan Irak pada Kamis (1/9).
Harga rata-rata minyak mentah pada Agustus adalah 96,05 dolar AS per barel, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, mengutip statistik dari Organisasi Negara untuk Pemasaran Minyak.
Sebanyak 100,75 juta barel diekspor dari sejumlah ladang minyak di Irak tengah dan selatan melalui Pelabuhan Basra, sementara sekitar 1,10 juta barel diekspor dari Provinsi Kirkuk di Irak utara melalui Pelabuhan Ceyhan Turki di Mediterania, kata pernyataan itu.
Harga minyak telah naik di pasar global sejak pecahnya krisis Rusia-Ukraina pada Februari lalu, menguntungkan Irak dan negara-negara pengekspor minyak lainnya.
Ekonomi Irak sangat bergantung pada ekspor minyak mentah, yang menyumbang lebih dari 90 persen pendapatan negara itu.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Baghdad. (XHTV)