CHONGQING, Ladang gas serpih (shale) Fuling di Kota Chongqing, China barat daya, telah meningkatkan produksi gas untuk membantu menjamin pasokan energi dan pemanas musim dingin negara tersebut selama musim dingin tahun ini dan musim semi mendatang.
Ladang gas serpih milik Sinopec, perusahaan migas terbesar di China, tersebut saat ini beroperasi dengan kapasitas penuh, dengan outputharian mencapai sekitar 20 juta meter kubik.
Gas serpih sebagian besar mengandung metana. Gas itu dianggap sebagai jenis sumber energi bersih dan baru.
Ladang Fuling, yang ditemukan pada 2012, telah mengeksplorasi cadangan gas serpih sebanyak 380,6 miliar meter kubik, sebagaimana dikonfirmasi oleh Kementerian Pertanahan dan Sumber Daya China.
Ladang gas serpih itu mempertahankan dua rekor di China, yakni waktu pengembangan terlama untuk satu sumur gas serpih dan produksi kumulatif tertinggi dari satu sumur.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service