PETROPOLIS – Jumlah korban tewas akibat hujan paling lebat yang disusul tanah longsor dan banjir di Kota Petropolis yang berlokasi di sebelah utara Rio de Janeiro, Brasil, bertambah menjadi 185 orang, seperti disampaikan otoritas setempat pada Selasa (22/2).
Lebih dari 400 petugas penyelamat harus menunda operasi penyelamatan mereka pada Selasa akibat hujan lebat yang terus mengguyur dan risiko tanah longsor baru, saat 85 orang masih dinyatakan hilang, kata departemen pemadam kebakaran Negara Bagian Rio de Janeiro.
Gubernur Rio de Janeiro Claudia Castro menyampaikan bahwa tanggal 15 Februari lalu mencatatkan hujan paling lebat sejak 1932.
Berbagai bisnis mulai buka kembali pada Selasa, sementara orang-orang masih terus membersihkan rumah, gedung bersejarah, dan kawasan pusat kota.
Sejauh ini, sekitar 620 ton tanah dan puing-puing akibat tanah longsor dan banjir telah dibersihkan, menurut perusahaan pengumpul limbah.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Petropolis, Brasil. (XHTV)