ANKARA – Muharrem Ince, pemimpin Partai Tanah Air sekaligus salah satu dari empat kandidat calon presiden (capres) yang bersaing dalam pemilihan umum (pemilu) Turkiye yang akan digelar pada 14 Mei mendatang, mengundurkan diri pada Kamis (11/5) dari bursa pemilihan presiden.
MUHARREM INCE, Pemimpin Partai Tanah Air:
“Saya mundur dari pencalonan. Saya melakukan ini untuk negara saya.”
Ince melontarkan pernyataan tersebut dalam konferensi pers. Dia menyatakan kekecewaannya tentang “kampanye fitnah” yang ditujukan terhadapnya, termasuk tuduhan video seks dan suap.
Bersama presiden petahana Recep Tayyip Erdogan, Ince merupakan salah satu dari empat kandidat dalam pemilihan presiden. Dua kandidat lainnya adalah Kemal Kilicdaroglu dan Sinan Ogan.
Ince sebelumnya merupakan anggota oposisi utama Partai Rakyat Republik (CHP) dan pernah mencalonkan diri dalam pemilihan presiden 2018. Dia mendirikan Partai Tanah Air pada 2022, menunjukkan bahwa CHP tidak memberikan dukungan yang cukup untuk kampanyenya pada pemilu 2018.
Pengunduran diri Ince kali ini kemungkinan akan meningkatkan dukungan bagi kandidat oposisi lainnya, menurut sejumlah analis politik.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Ankara. (XHTV)