CANBERRA – BAI XU, Koresponden Xinhua: “Jumlah kasus COVID-19 di Australia menembus angka 500.000 pada Selasa (4/1). Chris Moy, Wakil Presiden Asosiasi Medis Australia (Australian Medical Association/AMA), mengatakan pemerintah telah gagal menyiapkan rencana untuk tes cepat antigen (rapid antigen test/RAT) di tengah laporan kelangkaan pasokan dan kenaikan harga.”
Hal ini terjadi setelah Perdana Menteri Australia Scott Morrison pada Senin (3/1) menolak desakan terhadap pemerintah untuk menyubsidi RAT, menyatakan bahwa hal tersebut hanya akan “melemahkan” pihak penyedia swasta.
Australia pada Selasa melaporkan rekor tertinggi baru dengan lebih dari 47.000 kasus harian virus corona dan empat kematian.
Angka tersebut menjadikan total kasus terkonfirmasi COVID-19 di Australia sejak awal pandemi menembus angka 500.000.
New South Wales, Victoria, Queensland, Wilayah Ibu Kota Australia (Australian Capital Territory/ACT), dan Tasmania semuanya melaporkan rekor tertinggi kasus harian baru.
Lokasi-lokasi pengujian di seluruh Australia kembali dibanjiri warga, dengan banyak yang terpaksa tutup hanya beberapa menit setelah dibuka, karena tingginya permintaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Canberra. (XHTV)