HARBIN – Harbin, ibu kota Provinsi Heilongjiang, China timur laut, menambahkan delapan kawasan permukiman baru ke dalam daftar area berisiko menengah COVID-19 mulai Minggu (5/12).
Kota tersebut saat ini memiliki lebih dari 20 area berisiko menengah.
Komite kesehatan tingkat provinsi setempat melaporkan 10 kasus penularan lokal COVID-19 pada Sabtu (4/12), semuanya berada di Harbin. Provinsi tersebut melaporkan total 29 kasus lokal dan satu pembawa (carrier) tanpa gejala, papar komite itu.
WANG LINYU, Perangkat masyarakat di Distrik Daowai, Harbin:
“Sejak merebaknya gelombang baru epidemi COVID-19, lebih dari 7.200 orang di permukiman kami telah mendapatkan dua putaran tes asam nukleat. Kami akan melakukan upaya terbaik untuk meredam penyebaran epidemi dengan cara yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih akurat serta meminimalkan risiko penyebaran virus lebih lanjut.”
Biro pendidikan Kota Harbin pada Minggu mengumumkan bahwa sekolah dasar dan menengah, termasuk sekolah menengah kejuruan, serta institusi pelatihan di luar kampus di distrik-distrik yang memiliki area berisiko akan terus melaksanakan pembelajaran daring hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Harbin, China. (XHTV)