KUNMING, Sebuah kereta yang mengangkut 33 kontainer berpendingin diberangkatkan dari Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan, China barat daya, menuju Laos pada Sabtu (4/12).
Kereta ini menjadi kereta barang pertama yang terlibat dalam logistik rantai dingin di Jalur Kereta China-Laos, sebuah proyek penting dalam kerja sama Sabuk dan Jalur Sutra berkualitas tinggi. Jalur kereta sepanjang 1.035 km tersebut mulai dioperasikan pada Jumat (3/12).
Kereta itu dipenuhi dengan berbagai macam sayuran khas Yunnan.
Sementara produk-produk khas Laos dan Thailand akan dikirim ke pelabuhan darat internasional Tengjun Kunming di Kunming saat kereta itu kembali ke China, dan lebih lanjut akan didistribusikan ke berbagai kota, seperti Shanghai, Guangzhou, dan Beijing, menurut pengelola pelabuhan darat tersebut.
Pelabuhan darat internasional Tengjun Kunming telah mendirikan jaringan layanan di Laos dan Thailand, yang menyediakan layanan komprehensif seperti pengumpulan kargo domestik maupun luar negeri, pergudangan, logistik lintas perbatasan, bea cukai, transportasi, dan pengiriman untuk ekspor kargo China serta impor kargo Laos dan Thailand.
Jalur Kereta China-Laos menghubungkan Kunming di Provinsi Yunnan, China barat daya, dengan Vientiane, ibu kota Laos. Jalur kereta ini menjadi jalur kereta luar negeri pertama yang dibangun dan dioperasikan bersama oleh kedua negara dengan menerapkan standar China serta terhubung langsung ke jaringan kereta China.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service