JENEWA, Dialog dan kerja sama yang mengarah pada solusi bersama merupakan “satu-satunya kunci” bagi kehidupan umat manusia yang damai dan sejahtera, kata Klaus Schwab, pendiri sekaligus ketua eksekutif Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/WEF), dalam sesi virtual WEF 2022 pada Senin (17/1).
“Kita harus menyatukan semua kekuatan demi pembangunan ekonomi global yang lebih tangguh, lebih inklusif, dan lebih berkelanjutan,” tutur Schwab, mengamini pidato khusus Presiden China Xi Jinping yang berjudul “Forge Ahead with Confidence and Fortitude to Jointly Create a Better Post-COVID World” (Maju dengan Keyakinan dan Ketangguhan untuk Bersama-sama Menciptakan Dunia Pasca-COVID yang Lebih Baik) dalam sesi virtual yang sama.
Sebelum pidato Presiden Xi, Schwab memuji pencapaian China dalam membangun masyarakat yang cukup sejahtera dalam segala bidang, mengatakan bahwa China telah mencapai “target bersejarah.”
Berbicara soal tantangan yang dihadapi umat manusia, Schwab menyampaikan bahwa saat ini adalah waktu terbaik bagi para pemimpin untuk bersatu dan bekerja sama agar dunia menjadi lebih inklusif, lebih berkelanjutan, dan lebih sejahtera.
Dalam pidatonya, Schwab juga mendoakan “kesuksesan besar China dalam Olimpiade mendatang.”
Bulan lalu, WEF mengumumkan bahwa karena “ketidakpastian berkepanjangan terkait wabah Omicron,” pertemuan tahunan yang biasa diselenggarakan di resor ski Davos, Swiss, akan ditunda. Pertemuan yang sedianya diadakan mulai Senin hingga Jumat (21/1) tersebut kini menurut rencana bakal digelar awal musim panas nanti.
Sebagai gantinya, para partisipan melangsungkan pertemuan dalam sebuah sesi virtual dari Senin hingga Jumat tersebut, dengan memfokuskan perhatian pada menemukan solusi bagi tantangan-tantangan paling mendesak yang dihadapi dunia.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service