VIENTIANE, Kiriman batch ketiga pasokan antiepidemi yang disumbangkan oleh Tentara Pembebasan Rakyat (People’s Liberation Army/PLA) China kepada Tentara Rakyat Laos, yang diangkut dengan pesawat pengangkut Y-20 milik Angkatan Udara PLA, telah tiba di Bandar Udara Internasional Wattay di ibu kota Laos, Vientiane.
Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Laos Chansamone Chanyalath dan Duta Besar China untuk Laos Jiang Zaidong menghadiri upacara penyerahan yang digelar pada Selasa (23/11) malam waktu setempat.
Atase Pertahanan Kedutaan Besar China di Laos Li Bing dan Wakil Menteri Pertahanan Nasional Laos Vongkham Phommakone menandatangani dokumen serah terima tersebut.
Chansamone menyebut bahwa PLA telah memberikan tiga batchbantuan antiepidemi ke pihak Laos pada tahun ini, dan mengirim sebuah tim ahli untuk memandu perjuangan melawan COVID-19, yang dengan jelas menunjukkan persaudaraan dan semangat komunitas dengan masa depan bersama yang tak terpatahkan antara kedua militer dan kedua negara.
Pihak Laos siap bekerja sama dengan China dan negara-negara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) untuk mengimplementasikan hasil KTT Khusus China-ASEAN untuk Memperingati 30 Tahun Hubungan Dialog China-ASEAN yang baru saja digelar, serta untuk mempromosikan pengembangan yang lebih besar dari kemitraan strategis komprehensif China-ASEAN di era baru, kata wakil perdana menteri Laos itu dalam upacara tersebut.
Sementara itu, Jiang mengatakan bahwa China bersedia untuk sepenuhnya menerapkan hasil KTT itu dengan negara-negara ASEAN, termasuk Laos, serta mempromosikan pembangunan komunitas China-ASEAN yang lebih erat dengan masa depan bersama.
Tentara Rakyat Laos telah memberikan bantuan berharga kepada China selama masa kritis dalam perjuangan melawan COVID-19, yang sangat China hargai, ujar duta besar China itu, seraya menambahkan bahwa PLA akan terus mendukung Tentara Rakyat Laos dalam melawan epidemi.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service