MEXICO CITY – Meksiko dan Amerika Serikat (AS) membuka kembali perbatasannya untuk kegiatan nonesensial, setelah lebih dari 18 bulan ditutup akibat pembatasan pandemi COVID-19.
Kementerian Hubungan Luar Negeri Meksiko dalam sebuah laporan menyatakan bahwa otoritas nasional, berkoordinasi dengan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan Amerika Serikat, “telah mampu menjaga ketertiban dan keamanan di perbatasan.”
Bagi pemerintah Meksiko, pemulihan kembali kegiatan nonesensial di perbatasan AS merupakan langkah penting yang “akan memungkinkan akselerasi pengaktifan kembali ekonomi di wilayah perbatasan kedua negara,” menurut laporan pers resmi.
Warga:
“Ada banyak kegembiraan, sekarang kami bisa berbelanja dan kami berharap perekonomian akan kembali stabil di kedua negara.”
Penutupan perbatasan AS-Meksiko selama lebih dari 18 bulan yang melarang berbagai kegiatan seperti belanja, kunjungan keluarga, serta konsumsi barang dan jasa, telah menyebabkan kerugian ekonomi yang besar di kedua negara.
Warga:
“Sejujurnya, rasanya menyenangkan dan kami antusias. Sekarang kami bisa kembali mengunjungi keluarga kami dan berada di dekat mereka.”
Akses ke Amerika Serikat untuk perjalanan nonesensial, sejak Senin (8/11), telah dibatasi hanya untuk pelancong yang sudah divaksinasi lengkap menggunakan salah satu vaksin yang disetujui oleh badan pengawas makanan dan obat Amerika Serikat (Food and Drug Administration/FDA) atau oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Mexico City. (XHTV)