URUMQI – “Karena cinta, saya memilih untuk menetap di Urumqi,” aku seorang pria asal Pakistan yang tinggal di daerah Xinjiang, China barat jauh.
Asim Muhammad jatuh cinta dengan seorang gadis yang dia temui saat melancong di Xinjiang sekitar 30 tahun silam.
Dia kemudian menikah dengan gadis Uighur itu dan menetap di sana.
Selama 28 tahun pernikahan mereka, pasangan ini telah bepergian secara ekstensif ke berbagai negara seperti Amerika Serikat, Prancis, Turki, dan Kanada.
Mereka membuka sebuah toko kerajinan tangan di Grand Bazaar di Urumqi, ibu kota daerah Xinjiang.