ANKARA – Sebanyak 16 target dihancurkan oleh angkatan bersenjata Turki dalam operasi militer melawan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang terlarang, seperti dikatakan Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar pada Kamis (29/9).
Operasi tersebut menghancurkan sejumlah gua, bungker, tempat perlindungan, dan pos komando PKK di wilayah Pegunungan Asos, Irak, pada Selasa (27/9), kata menteri itu dalam konferensi pers di Provinsi Sirnak, Turki tenggara.
Target-target tersebut dihancurkan dengan serangan udara yang dilancarkan Angkatan Udara Turki, lapor stasiun penyiaran lokal NTV.
Akar menekankan bahwa Turki menghormati integritas teritorial dan hak kedaulatan semua negara tetangganya, terutama Irak dan Suriah.
“Suriah adalah saudara kita, Irak adalah saudara kita. Tidak ada masalah dengan itu. Masalah kita adalah teroris. Kita menarget teroris. Perjuangan ini akan berlanjut sampai teroris terakhir berhasil disingkirkan,” katanya.
Turki secara rutin melakukan operasi lintas perbatasan di basis-basis PKK di Irak utara.
PKK, yang digolongkan sebagai organisasi teroris oleh Turki, memberontak melawan pemerintahan Turki selama lebih dari 30 tahun.
Irak memprotes operasi yang dilakukan oleh Turki di Irak utara tersebut sebagai pelanggaran atas kedaulatannya.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Ankara. (XHTV)