KATHMANDU – Saat gelombang kedua pandemi COVID-19 melanda Nepal, militer negara di pegunungan Himalaya itu membantu rumah-rumah sakit untuk membawa pasokan oksigen dari berbagai tempat.
Nepal mengalami kekurangan peralatan medis seiring dengan jumlah kasus yang melonjak pesat.
Menurut juru bicara militer Nepal Malla Paudel, dalam dua pekan terakhir pihaknya telah membawa 1.000 lebih tabung oksigen untuk sejumlah rumah sakit di Lembah Kathmandu saja. Personel militer juga membantu pemerintah mengurus jenazah pasien COVID-19.
Nepal memiliki populasi 30 juta penduduk, dan lebih dari setengah juta warganya telah terinfeksi COVID-19, dengan 6.877 di antaranya meninggal pada Selasa (25/5). Mencatatkan 8.387 kasus COVID-19 pada hari yang sama, Nepal saat ini berada dalam situasi yang “tak terkendali”, menurut Kementerian Kesehatan dan Kependudukan Nepal.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kathmandu.[XHTV]