MADRID – Pameran Buku Madrid edisi ke-80 akhirnya dibuka pada Jumat (10/9), kembali hadir di kota itu setelah dua tahun absen diselenggarakan di taman Retiro akibat pandemi virus corona.
Ratu Spanyol Letizia meresmikan pameran buku ini, yang merupakan salah satu acara budaya paling penting di negara tersebut.
Kapasitas pengunjung di acara ini sangat dibatasi. Hanya 3.900 orang yang boleh melewati dua pintu masuk yang ditentukan sebagai langkah pencegahan yang ketat.
Sekitar 320 peserta mengikuti pameran ini, termasuk toko buku, penerbit, penulis, serta organisasi budaya dan kelembagaan, untuk mempromosikan dan merayakan buku dan kegiatan membaca.
CAROLINA, Pengunjung :
“Senang melihatnya, dirayakan lagi. Dan Anda dapat bertemu langsung dengan semua penulis yang juga mendampingi kami di masa pandemi ini dan yang tetap kami kagumi. Tas saya penuh dengan buku dan saya akan berkeliling melihat-lihat hari ini.”
Tema pameran tahun ini adalah mempertahankan planet dan keanekaragaman hayati.
BEATRIZ, Union of Spanish University Publishers :
“Kami membawa banyak buku yang berkaitan dengan lingkungan dan ekologi. Kami mencoba untuk sedikit melindungi planet ini sebelum tidak ada kesempatan untuk memperbaikinya. Ada pula pandemi dan bencana alam pada tingkat tertentu yang kita lihat dalam beberapa tahun terakhir.”
Pihak penyelenggara memperkirakan 300.000 orang mengunjungi pameran ini, jauh lebih sedikit dibandingkan 2,3 juta pengunjung pada 2019.
Pameran itu akan berlangsung hingga 26 September mendatang.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Madrid. [XHTV]