PBB – Utusan China pada Senin (28/6) mengatakan bahwa kekerasan terhadap anak-anak pribumi yang belakangan ini terungkap di Kanada di sejumlah sekolah asrama hingga mengakibatkan hilangnya lebih dari 4.000 nyawa “mengejutkan dan mengerikan.”
Berpidato dalam debat terbuka Dewan Keamanan PBB tentang anak-anak dan konflik bersenjata, Zhang Jun, Perwakilan Tetap China untuk PBB, mengatakan bahwa “perlindungan terhadap anak-anak adalah tanggung jawab semua negara dan pemerintah, serta harus menjadi prioritas utama dalam keadaan apa pun.”
“Masih terdapat jalan panjang dalam hal ini,” kata sang duta besar.
“Kita tidak bisa membiarkan halaman gelap ini hanya mengisi buku-buku sejarah saja. Kami mendesak Pemerintah Kanada agar sungguh-sungguh memenuhi tanggung jawabnya untuk membiarkan dunia mengetahui kebenaran, dan memberikan keadilan kepada para korban, sehingga mencegah terulangnya tragedi seperti ini,” kata Zhang. [Xinhua]