JUDUL: Pertemuan APEC serukan upaya untuk pastikan perdagangan yang terbuka, akses vaksin setara, dan kemajuan agenda FTAAP
DATELINE: 25 Mei 2022
DURASI: 00:02:07
LOKASI: Bangkok
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan pertemuan Para Menteri Perdagangan (Ministers Responsible for Trade/MRT) APEC
2. Berbagai cuplikan konferensi pers pertemuan Para Menteri Perdagangan (Ministers Responsible for Trade/MRT) APEC
3. Berbagai cuplikan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Perdagangan Thailand Jurin Laksanawisit dalam konferensi pers
4. Berbagai cuplikan konferensi pers
STORYLINE:
Para pejabat dan perwakilan bidang perdagangan dari perekonomian-perekonomian yang tergabung dalam Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (Asia-Pacific Economic Cooperation/APEC) menyerukan upaya untuk memastikan perdagangan yang terbuka, akses vaksin COVID-19 yang setara, dan kerja sama untuk mewujudkan agenda Kawasan Perdagangan Bebas Asia-Pasifik (Free Trade Area of the Asia-Pacific/FTAAP).
“Kami menegaskan kembali pentingnya sistem perdagangan multilateral yang berbasis aturan, dengan WTO (Organisasi Perdagangan Dunia) sebagai intinya,” demikian bunyi pernyataan ketua yang dikeluarkan pada Senin (23/5), sehari setelah pertemuan Para Menteri Perdagangan (Ministers Responsible for Trade/MRT) APEC selama dua hari ditutup di Bangkok.
Pertemuan tersebut, yang dihadiri baik oleh peserta daring maupun luring dari perekonomian-perekonomian APEC, dipimpin oleh Jurin Laksanawisit, Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Perdagangan Thailand, yang menjadi tuan rumah APEC 2022.
Menurut pernyataan ketua tersebut, perekonomian-perekonomian APEC bertekad untuk menjaga lingkungan perdagangan dan investasi yang bebas, adil, terbuka, nondiskriminatif, transparan, inklusif, dan dapat diprediksi, serta terus bekerja untuk memastikan arena yang setara dan mendukung reformasi yang diperlukan di tubuh WTO guna meningkatkan efektivitas fungsi pemantauan, negosiasi, dan penyelesaian sengketa.
“Kami mendukung upaya untuk memberikan hasil multilateral yang tepat waktu, pragmatis, efektif, dan berwawasan ke depan pada Konferensi Tingkat Menteri WTO Ke-12, mendorong distribusi efisien dan adil untuk vaksin, pengobatan, dan diagnostik COVID-19 yang aman, efektif, berkualitas, dan terjangkau, serta barang medis penting lainnya, dan juga bidang-bidang lain yang terkait dengan perdagangan dan kesehatan,” menurut pernyataan itu.
Mereka juga menyerukan upaya untuk mengembangkan rencana kerja multitahun untuk melanjutkan program dialog dan pengembangan kapasitas, dengan visi mewujudkan agenda FTAAP, baik untuk isu-isu perdagangan dan investasi tradisional maupun generasi berikutnya, urai pernyataan itu.
Para peserta juga membahas sejumlah topik mulai dari ketahanan rantai pasokan, inflasi, ketahanan pangan dan energi, hingga perdamaian dan stabilitas regional.
Pernyataan ketua tersebut dikeluarkan mengingat “beberapa perekonomian tidak dapat mencapai kesepakatan pada satu subjek dalam pernyataan bersama,” dengan pertemuan MRT ditutup tanpa adanya pernyataan bersama, papar Jurin dalam konferensi pers pada Minggu (22/5).
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Bangkok.
(XHTV)