JAKARTA – WANG AONA, koresponden Xinhua: “Energi baru sedang menjadi tren. Sekarang saya berada di ajang Indonesia International Auto Show di pinggiran ibu kota Jakarta. Di sini merek mobil Wuling China, salah satu merek terlaris di pasar Indonesia, memamerkan produk kendaraan listriknya yang akan mulai dipasarkan di negara ini tahun depan. Mereka akan menjadi bagian dari gerakan mobilitas elektrik yang sedang berlangsung di Indonesia saat ini.”
BRIAN GOMGOM, Staf Wuling Motors:
“Jadi ini sebenarnya adalah step by stepatau komitmen kami untuk memperkenalkan mobil listrik ke Indonesia. Kebetulan di tahun ini perkembangan mobil listrik secara global meningkat, membuat tren mobil listrik di Indonesia sendiri juga meningkat. Makanya di tahun ini kita akan bawa platformnya dulu, dan tahun depan kita akan perkenalkan mobil listrik yang dikhususkan untuk pasar Indonesia.”
ROYYAN WICKSONO, Pengunjung GAIKINDO Indonesia International Auto Show:
“Di Jakarta, khususnya, pemerintah memiliki insentif untuk pajak sehingga kami dapat menikmati pajak yang lebih rendah dibandingkan dengan mobil berbahan bakar bensin. Selain itu, Jakarta juga menerapkan aturan plat ganjil-genap. Dan pemerintah Jakarta sudah meringankan aturan tersebut untuk mobil listrik. Jadi pada dasarnya, kita bisa menggunakannya sepanjang hari tanpa ada pembatasan di jalan mana pun di Jakarta.”
WANG AONA, koresponden Xinhua:
“Selain kendaraan energi baru, proyek energi surya juga memiliki potensi pasar yang besar di Indonesia. Sejumlah produsen peralatan fotovoltaik di China telah mencatatkan penjualan yang terus meningkat dengan pesat di Indonesia.”
HARYANTO WIYOTO, Marketing Manager PT. Atlantic Biruraya, Pengguna PV. Inverter Sungrow China:
“Kami sangat senang bahwa kontribusi China pada fasilitas produksi kami, terutama untuk panel surya, telah membantu kami mewujudkan transformasi energi, dari semula kami menggunakan listrik yang sepenuhnya dipasok dari perusahaan listrik nasional, kini 30 persennya bisa kami peroleh dari panel surya kami. Jadi tentu lebih ramah lingkungan dan bisa mengurangi emisi karbon, apalagi ini membantu mengurangi sekitar 40 ton emisi per bulan yang mendukung dunia yang lebih hijau dan juga baik untuk lingkungan.”
ANTHONY UTOMO, Managing Director Utomo SolarRUV, Distributor Resmi Sungrow:
“Trennya sebenarnya sangat tinggi. Pada 2018, kami hanya memiliki 351 pengguna. Sekarang berdasarkan data per September, pengguna panel surya atap (solar rooftop) kami telah tumbuh hingga 4.200 lebih. Itu berarti, selama pandemi, pertumbuhan pengguna panel surya menjadi lebih cepat. Jadi, kami senang bisa menjadi bagian dari garda terdepan di Indonesia yang dapat bekerja sama dengan para mitra di China. Dalam hal ini, kami dapat bekerja sama untuk mempercepat transisi energi menuju Indonesia yang lebih baik dengan teknologi terbaik yang dapat memberikan nilai yang besar bagi bangsa kami.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Jakarta. (XHTV)