HEFEI – Perusahaan-perusahaan asing mengincar peluang pertumbuhan di sektor manufaktur China karena sektor tersebut menunjukkan momentum yang kuat dalam mengintegrasikan ekonomi digital ke dalam pengembangan industri berkualitas tinggi.
Sejumlah perusahaan asing mengungkapkan harapan mereka untuk memasuki pasar China saat menghadiri Konvensi Manufaktur Dunia (World Manufacturing Convention) keempat di Hefei, Provinsi Anhui, China timur.
Digelar selama empat hari, acara bertema “Innovation-Driven, Digitally Empowered: Global Manufacturing Industry-Aligned for High-Quality Growth” itu berfokus pada tren mutakhir, memamerkan berbagai pencapaian dalam pengembangan, serta mengeksplorasi jalur baru manufaktur berkualitas tinggi.
GENG JIZHAO, Kepala Nobel Bearing Shanghai Co., Ltd.:
“Kami baru saja berpartisipasi dalam pameran impor Shanghai tahun ini sebelum mengikuti Konvensi Manufaktur Dunia 2021. Para pemimpin senior kami yang berkantor pusat di Jerman terus memperhatikan perkembangan China. Bisnis kami di China telah berkembang pesat selama beberapa tahun terakhir. Dan perusahaan kami telah menikmati manfaat dari keterbukaan dan pembangunan China yang lebih luas.”
OTTHEIN HERZOG, Fellow di Akademi Sains dan Teknik Nasional Jerman:
“Tentu saja, hal ini menunjukkan kepercayaan mereka (perusahaan asing) terhadap China. Saya rasa mengutamakan keterbukaan China merupakan hal yang sangat baik bagi China sendiri. Tentu, nantinya, hal itu pun akan mengubah dunia.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Hefei, China. (XHTV)