HARBIN – SUN XIAOYU, Koresponden Xinhua: “Saat ini saya berada di Harbin, ibu kota Provinsi Heilongjiang, China timur laut. Di belakang saya adalah Taman Harimau Siberia. Lebih dari 400 ekor harimau Siberia hidup di tempat ini, yang juga merupakan pusat penangkaran bagi spesies yang terancam punah tersebut. Kerap kali pengunjung dapat melihat pasangan harimau yang sedang berjalan di tengah salju atau berpelukan saat tidur siang.”
Harimau Siberia adalah salah satu spesies paling terancam punah di dunia. Sebagian besar hewan ini hidup di China timur laut dan Rusia timur.
Pusat Penangkaran Kucing Besar Hengdaohezi (Hengdaohezi Feline Breeding Center) terletak di Kota Hailin, Provinsi Heilongjiang, China timur laut. China telah berupaya menyelamatkan spesies tersebut melalui berbagai program penangkaran. Saat dibuka pada 1986, pusat penangkaran itu hanya memiliki delapan ekor harimau, dan kini menjadi habitat bagi lebih dari 1.000 ekor harimau.
LIU DAN, Kepala Perekayasa di Pusat Penangkaran Kucing Besar Hengdaohezi:
“Pusat Penangkaran Kucing Besar Hengdaohezi telah memelihara harimau Siberia selama lebih dari 30 tahun, dan populasi mereka telah berkembang. Kami berharap di masa mendatang harimau Siberia yang dibiakkan secara artifisial dapat hidup di alam liar, dengan pelatihan adaptasi alam liar yang memungkinkan mereka untuk meningkatkan keterampilan berburu. Berkat peningkatan berbagai langkah pelestarian, populasi harimau Siberia liar di China sebagian besar telah bertambah.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Harbin, China. (XHTV)