NANCHANG, Jumlah rusa sika yang terancam punah dan hidup di sebuah cagar alam di Provinsi Jiangxi, China timur, mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa dekade terakhir berkat upaya besar dalam perlindungan satwa liar.
Sebuah survei populasi rusa sika di Cagar Alam Taohongling di Jiangxi yang dilakukan tahun lalu menunjukkan bahwa populasi spesies ini bertambah menjadi 624 ekor pada 2021 dari kurang dari 60 ekor pada 1981.
Dikategorikan sebagai spesies yang terancam punah dalam daftar perlindungan nasional teratas di China, rusa sika yang hidup di cagar alam itu berasal dari keluarga rusa subspesies China selatan.
Cagar Alam Taohongling, yang mencakup total area seluas 125 kilometer persegi di Kota Jiujiang, merupakan basis perlindungan yang penting bagi rusa sika liar.
Cagar alam itu didirikan pada 1981 sebagai respons atas terus menurunnya jumlah rusa sika liar akibat berbagai faktor seperti kerusakan lingkungan alam dan perburuan.
Para ahli telah melakukan banyak penyelidikan terkait populasi rusa sika di cagar alam itu sejak 1981 dan mencatat peningkatan jumlahnya yang stabil dalam beberapa dekade terakhir.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service