ULAN BATOR – Presiden Mongolia Ukhnaa Khurelsukh pada Selasa (5/4) menerbitkan dekret tentang mengurangi penyalahgunaan alkohol.
Togtmol Munkhsaikhan, penasihat kepresidenan Mongolia untuk bidang kesehatan, olahraga, dan kebijakan sosial, menjelaskan tentang dekret tersebut dalam konferensi pers.
SOUNDBITE (Bahasa Mongolia): TOGTMOL MUNKHSAIKHAN, Penasihat kepresidenan Mongolia untuk bidang kesehatan, olahraga, dan kebijakan sosial
“Rata-rata sekitar 55 liter minuman beralkohol dikonsumsi setiap orang yang berusia di atas 21 tahun di Mongolia setiap tahunnya. Itu mengandung 12 liter vodka etanol, lebih tinggi dari standar konsumsi aman yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).”
Dekret itu akan melarang penggunaan etanol berkekuatan tinggi dalam acara resepsi, perayaan resmi, serta upacara yang diselenggarakan organisasi pemerintah. Dekret itu juga akan menerapkan sejumlah langkah seperti mengurangi kekuatan alkohol, mendirikan rumah sakit kanker dan pusat rehabilitasi kecanduan, serta mendorong penyerapan tenaga kerja untuk mengurangi konsumsi alkohol.
Mongolia baru-baru ini meluncurkan gerakan antialkoholisme nasional.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Ulan Bator. (XHTV)