SANYA – Para wisatawan berbondong-bondong mendatangi Sanya, resor wisata populer di provinsi pulau Hainan di China selatan, setelah negara itu melakukan optimalisasi respons COVID-19.
Data yang dirilis oleh pemerintah kota itu menunjukkan bahwa selama liburan Festival Musim Semi, Sanya mencatat lebih dari 1,6 juta perjalanan wisata, 616.400 lebih banyak dari angka yang tercatat dalam periode yang sama pada 2019.
Total pendapatan pariwisata mencapai 4,87 miliar yuan (1 yuan = Rp2.207) atau sekitar 710 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.218), naik 25,98 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Beberapa pekan setelah liburan Festival Musim Semi, sejumlah objek wisata, hotel, dan toko bebas bea bahkan masih dipadati pengunjung.
LI YANJIAO, Direktur Pemasaran Objek Wisata Haijiao Tianya Sanya:
“Saat ini, kami mencatat lebih dari 10.000 perjalanan wisata setiap hari. Staf kami sibuk seperti saat liburan Festival Musim Semi, berusaha untuk memberikan layanan terbaik bagi para pelanggan.”
Menurut sebuah rencana nasional, China menargetkan untuk membangun Hainan menjadi pusat pariwisata dan konsumsi internasional pada 2025.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Sanya, China. (XHTV)