DONGGUAN – Robot pemilah sampah yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi tinggi yang berbasis di Dongguan, Provinsi Guangdong, China selatan, dapat dengan cepat mengidentifikasi dan mengklasifikasikan sampah.
Dengan kecepatan pemilahan mencapai 5.700 kali per jam dan efisiensi pemilahan tiga kali lipat dibandingkan tenaga kerja manual, robot ini telah digunakan di lebih dari 50 pabrik limbah domestik di Beijing, Shanghai, Hangzhou, dan kota-kota lainnya di China.
MO ZHUOYA, Pemimpin Guangdong GongYe Technology Co., Ltd. :
“Didirikan pada 2018, perusahaan kami berfokus pada pengembangan robot pemilah sampah cerdas. Saat itu, setelah kami menyimpulkan penyelidikan kami terhadap industri ini, kami menemukan bahwa cara menangani limbah di pabrik-pabrik China masih bersifat tradisional. Artinya, para pekerja harus memilah sampah dengan tangan dalam kondisi yang relatif keras, dengan bau korosif dan asam, dan jari mereka sering kali tertusuk oleh sampah-sampah tersebut.”
“Kami menghabiskan banyak waktu untuk mengumpulkan mahadata (big data) robot pemilah sampah (berteknologi) kecerdasan buatan kami, membangun platform awan (cloud), serta pengembangan dan produksi robot. Dan akhirnya, kami berhasil memproduksi robot-robot tersebut, yang kini telah diterapkan di lebih dari 50 pabrik pemilah sampah di seluruh China. Selain itu, robot-robot ini sebagian besar diterapkan untuk memilah limbah domestik, limbah industri, limbah konstruksi, dan limbah yang dapat didaur ulang.”
“Setelah dipilah, sampah-sampah itu akan masuk ke pabrik sumber daya terbarukan back end dan akhirnya akan diubah menjadi produk terbarukan, yang kemudian akan kembali lagi ke konsumen. Dalam proses seluruh rantai industri ini, robot kami benar-benar dapat membantu memilah sampah dengan cara yang halus, cerdas, dan digital sehingga kami dapat mewujudkan netralitas karbon (pada 2060).”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Dongguan, China. (XHTV)