SHANGHAI, Sejumlah rumah sakit darurat di Shanghai, China, mempergunakan robot cerdas untuk melakukan pekerjaan disinfeksi di tengah lonjakan kembali infeksi COVID-19 baru-baru ini.
Robot disinfeksi yang bekerja selama 24 jam nonstop ini diharapkan dapat mengurangi risiko infeksi silang dan beban kerja tenaga kesehatan.
Kota Shanghai di China timur melaporkan lebih dari 1.600 kasus terkonfirmasi COVID-19 yang ditularkan secara lokal dan sekitar 11.950 pembawa virus (carrier) asimtomatik lokal pada Selasa (26/4).
Komisi Kesehatan Shanghai pada Rabu (27/4) mengatakan bahwa kota tersebut melaporkan 48 kematian terkait COVID-19 pada Selasa. Pasien tertua yang meninggal dunia berusia 99 tahun dan usia rata-rata pasien meninggal adalah 80,85 tahun. Seluruh 48 pasien yang meninggal memiliki kondisi kesehatan bawaan.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service