* Klub tertutup tersebut dihadapkan pada perbedaan internal yang sulit untuk diselesaikan dan mentalitas Perang Dingin yang bertentangan dengan tren zaman.
* Sebelumnya, para pejabat dari Jerman dan Inggris dikabarkan mendorong pengabaian sementara mandat biofuel demi menekan lonjakan harga pangan. Namun, Jerman harus memupus pemikiran itu selama KTT karena dilaporkan adanya penentangan dari Amerika Serikat dan Kanada.
* Sehari sebelum pembukaan KTT G7, para pengunjuk rasa turun ke jalan untuk menyuarakan penentangan atas pendekatan G7 terhadap isu-isu global.
ELMAU, Serangkaian pertemuan diplomatik negara-negara utama pihak Barat dimulai dengan pertemuan para pemimpin Kelompok Tujuh (G7) di resor pegunungan Schloss Elmau, Jerman, pada Minggu (26/6), sementara ribuan pengunjuk rasa turun ke jalan di Munich.
Para pemimpin yang menghadiri KTT G7 yang berlangsung tiga hari dan mereka yang akan hadir pada KTT NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) 2022 mendatang di Spanyol berusaha untuk menunjukkan persatuan terkait krisis Ukraina. Namun kenyataannya, klub tertutup itu dihadapkan pada perbedaan internal yang sulit untuk diselesaikan dan mentalitas Perang Dingin yang bertentangan dengan tren zaman.
PERSELISIHAN MASIH TERJADI
Sebelum dimulainya pertemuan G7 pada Minggu, Kanselir Federal Jerman Olaf Scholz, yang memegang jabatan kepresidenan bergilir G7 dan menjadi tuan rumah pertemuan tersebut, bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan kedua pemimpin menggarisbawahi “persatuan Barat”.
“Negara-negara G7 harus terus merapatkan barisan,” ujar Scholz.
Sejumlah polisi berpatroli di luar pusat media internasional saat KTT Kelompok Tujuh (G7) di Garmisch-Partenkirchen, Jerman, pada 26 Juni 2022. (Xinhua/Guo Chen)
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Minggu siang setelah berdiskusi dengan para pemimpin lainnya, Scholz menyebutkan berbagai masalah global, termasuk penurunan tingkat pertumbuhan, kenaikan inflasi, kelangkaan bahan baku, dan gangguan rantai pasokan.
Sebelumnya, para pejabat dari Jerman dan Inggris dikabarkan mendorong pengabaian sementara mandat biofuel demi menekan lonjakan harga pangan. Namun, Jerman harus memupus pemikiran itu selama KTT karena dilaporkan adanya penentangan dari AS dan Kanada.
Selain krisis pangan, perselisihan mengenai aksi iklim juga menjadi sorotan utama.
Sebuah komunike sepanjang 40 halaman, yang dirilis pada Mei setelah para menteri iklim, energi, dan lingkungan G7 bertemu di Berlin, mengatakan bahwa G7 sepakat untuk mencapai “sektor kelistrikan yang sebagian besar bebas karbon” pada 2035 mendatang. Namun, para menteri gagal menetapkan tanggal pasti untuk menghapuskan energi berbasis batu bara karena adanya keberatan dari AS dan Jepang.
Upaya substansial untuk mengurangi emisi karbon masih tetap menjadi kesulitan yang disorot oleh para pemimpin G7 di KTT tersebut, mengingat perekonomian-perekonomian industrial utama di dunia, yang bertanggung jawab besar atas polusi yang membuat planet ini menghangat, terus berselisih mengenai batu bara.
MENUANG BAHAN BAKAR KE BARA API
Pada awal tahun ini, Jerman membuat daftar beberapa prioritas untuk KTT G7, seperti upaya mewujudkan planet yang berkelanjutan, stabilitas ekonomi, dan kehidupan yang sehat. Kini, konflik Rusia-Ukraina justru menjadi agenda utama KTT tersebut.
Sebelum KTT, Scholz mengatakan bahwa para pemimpin G7 akan menekankan dukungan mereka bagi Ukraina “selama diperlukan.” Melalui akun Twitter-nya, Biden mengatakan bahwa G7 akan melarang impor emas Rusia, “ekspor utama yang menghasilkan puluhan miliar dolar bagi Rusia.”
G7 telah menarget ekspor-ekspor energi utama Rusia seperti minyak mentah, sementara buntut ekonomi dari langkah tersebut telah merugikan negara-negara Eropa yang sangat membutuhkan sumber daya, menyebabkan kenaikan angka inflasi dan melonjaknya harga energi.
Orang-orang ambil bagian dalam aksi unjuk rasa untuk memprotes KTT Kelompok Tujuh (G7) di Munich, Jerman, pada 25 Juni 2022. (Xinhua/Ren Ke)
KTT G7 kali ini mengundang para pemimpin dari Argentina, India, Indonesia, Senegal, dan Afrika Selatan, lima negara yang enggan mengikuti sanksi Barat terhadap Rusia.
Memberlakukan sanksi terhadap Rusia tidak akan mengarah pada perdamaian, dan Argentina tidak akan mengikuti tindakan ini, kata Menteri Luar Negeri Argentina Santiago Cafiero pada April lalu.
Sementara itu, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo juga menyerukan gencatan senjata di Ukraina dan dialog berkelanjutan antara Moskow dan Barat alih-alih sanksi ekonomi untuk menyelesaikan krisis tersebut.
Perselisihan tidak akan berakhir di Madrid pada pekan ini bagi para anggota NATO, seiring kekhawatiran Turki menambah ketidakpastian pada upaya Finlandia dan Swedia untuk menjadi anggota NATO. Hal ini memperlihatkan keretakan yang lebih dalam yang terjadi dalam tubuh blok militer tersebut.
“Bagaimanapun juga, keanggotaan Swedia dan Finlandia ke dalam NATO yang berlangsung cepat hanya akan memperburuk krisis Rusia-Ukraina. Tindakan ini justru berarti menuangkan bahan bakar ke bara api,” ujar Tarik Oguzlu, seorang profesor hubungan internasional di Universitas Aydin Istanbul, kepada Xinhua.
PROTES MENENTANG KTT G7
Sehari sebelum pembukaan KTT G7, para pengunjuk rasa turun ke jalan untuk menyuarakan penentangan atas pendekatan G7 terhadap isu-isu global.
Pada Sabtu (25/6), sekitar 4.000 orang berkumpul di Theresienwiese, Munich, ibu kota Bavaria, yang terletak 100 km dari lokasi pertemuan G7.
Sembari memegang poster bertuliskan “Tolak imperialisme” dan “Keadilan yang menyimpang”, para pengunjuk rasa mendesak G7 untuk memikul tanggung jawab mereka dan mempertimbangkan kepentingan negara-negara berkembang.
Seorang pria ambil bagian dalam aksi unjuk rasa menentang NATO di Madrid, ibu kota Spanyol, pada 26 Juni 2022. (Xinhua/Juan Carlos Rojas)
Lisa Gaetner, seorang warga setempat, mengatakan kepada Xinhua pada Sabtu bahwa dirinya bergabung dengan aksi unjuk rasa untuk mendesak G7 mengurangi pengeluaran militer dan meningkatkan upaya untuk memerangi perubahan iklim.
“Kita harus menyatukan semua upaya kita bersama untuk masalah lingkungan dan perubahan iklim, bukan saling menentang satu sama lain,” kata Doris, warga setempat lainnya.
Selama KTT tersebut, ratusan orang bergabung dalam aksi protes lainnya di Kota Garmisch-Partenkirchen, Jerman selatan. Para pengunjuk rasa juga mendirikan tenda di kota tersebut untuk mengekspresikan ketidakpuasan mereka.
Beberapa hari menjelang KTT, delapan kendaraan polisi antihuru-hara Jerman dibakar di Munich.
Sekitar 18.000 petugas polisi dikerahkan untuk menjaga ketertiban selama pertemuan di Bavaria. Para polisi dari wilayah tetangga juga membantu pengamanan. (Reporter video: Li Xiaopeng, Jiang Xuelan, Huang Yan, Li Chao, Ren Ke, Zhang Yirong, Lin Hao; Editor video: Zheng Xin, Yin Le) Selesai